.

Apresiasi Makna Puisi Aku Karya Chairil Anwar

Siapa yang tak kenal puisi Aku karya Chairil Anwar? Semenjak Sekolah Dasar, kita telah mengenal puisi ini saat mempelajari pelajaran bahasa Indonesia. Anak-anak Sekolah Dasar umumnya diminta oleh sang guru bahasa Indonesia untuk menghafal puisi tersebut, lalu mendeklamasikannya di depan kelas.
Bait-bait puisi itu pun hingga kini tetap melekat di kepala kita, bahkan saat mendengar ada yang membacakan, kita langsung menangkap bahwa itu adalah puisi berjudul ‘Aku’ karya Chairil Anwar. Apa sebetulnya yang menarik dari makna puisi Aku karya Chairil Anwar tersebut? Kenapa dimasukkan ke dalam bagian dari kurikulum pelajaran bahasa Indonesia anak-anak Sekolah Dasar.
Meskipun terkadang para siswa tidak banyak yang bisa menelaah apresiasi dari puisi ini, yang dirasakan hanyalah tekanan dari sang guru untuk menghapal dan membacakannya di depan kelas. Inilah yang membuat para siswa akhirnya tidak menyukai puisi. Pesan-pesan makna yang ada di dalam puisi gagal disampaikan, sehingga jangankan mencintai sastra, untuk memulai belajarnya pun terkadang sebagian siswa merasa malas.

Makna Puisi Chairil Anwar

Berikut ini beberapa apresiasi penting akan makna puisi Aku karya Chairil Anwar di atas;
  1. Dari segi bentuk tipograpi penulisan, puisi ini sudah menampilkan kebebasan dalam menyajikan bait-bait. Puisi ini tak lagi dikekang dengan jumlah baris dalam bait. Namun puisi ini juga tetap mengutamakan rima (bunyi di akhir lirik) yang cukup indah untuk didengar. Keindahan rima akan dirasakan pada saat membacakan puisi ini. Penyelaman makna puisi Aku karya Chairil Anwar ini pun akan terasa lebih indah jika dibarengi dengan rima yang cantik.
  2. Dalam konteks penyajian pesan, puisi ini memberi kekuatan energi yang cukup terhadap nilai semangat yang terkandung di dalamnya. Chairil Anwar memberikan amanat tentang bagaimana menghadapi salah satu fragmen kehidupan. Semangat, kegigihan dan nilai perjuangan sangat kental dalam puisi ini.

    Melalui bahasa-bahasa yang disajikan, penulis mampu mengekspresikan keinginannya yang cukup kuat terhadap sebuah tujuan hidup. Kata ‘kumau tak seorang kan merayu’ merupakan bentuk ketegasan sikap yang cukup kuat. Lirik ini memperjelas kekokohan pesan makna yang dikandung puisi berjudul Aku ini.

    Sikap optimis terpancar jelas dari kalimat ‘Aku ingin hidup seribu tahun lagi’. Ini merupakan bentuk pesan tersirat yang perlu dimaknai mendalam oleh para penikmat sastra. Sebetulnya puisi itu akan muncul sebagai sajian yang menarik apabila kita mampu mengungkap makna tersirat dari sajian bahasanya. Tak hanya estetika yang akan kita dapatkan, namun juga ada makna yang membekas di hati dan pikiran. Di sanalah peran sebuah pesan itu muncul.
  3. Secara bahasa, puisi Aku karya Chairil Anwar di atas menggunakan bahasa-bahasa lugas dan transparan, tidak terlalu sublim. Diksi-diksi disajikan secara tegas dan kekuatan emosi yang cukup tinggi. Memaknai untaian kata puisi ini tak akan membuat kepala Anda menjadi ruwet, hanya saja Anda perlu menarik benang merah pesan universal dari puisi di atas. 
  4.  
  5. bay : anne

1 komentar:

Unknown mengatakan...

saya telah membaca juga menelusuri berbagai artikel yang ada disini memang banyak content yang bermanfat bagi saya, tak heran bila pengunjung blog ini ramai seperti situs forum yang sudah ternama? salam sukses

Posting Komentar

Ascaliko. Diberdayakan oleh Blogger.

Trasnlate

Followers

my yahoo